Tegal- Hari Kamis (25/1) pagi
Menpora Imam Nahrawi didampingi Staf Ahli Bidang Politik sekaligus Plt. Asdep
Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Yuni Poerwanti bersama Bupati Tegal
Enthus Susmono dan Wakil Bupati Tegal Umi Azizah meresmikan Gelanggang Olahraga
(GOR) Indoor Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Menpora merasa terkejut dengan
perubahan yang terjadi di GOR Indoor Trisanja. Fasilitas renovasi ini
menurutnya bagian dari keinginan pemerintah untuk menyiapkan fasilitas olahraga
agar partisipasi publik terwadahi dengan baik. "Dengan infrastruktur yang
memadai maka lebih mungkin melihat secara objektif potensi atlet kita di banyak
cabang olahraga," ucap Menpora.
"Kedepan GOR ini harus menjadi
bagian penting partisipasi publik, tidak hanya pemerintah tetapi dunia usaha
dan industri juga memperhatikan dunia olahraga, misalnya lebel tidak lagi GOR
Pemerintah melainkan contohnya GOR Bank Jateng jadi yang membangun dan
mengelola Bank Jateng yang memanfaatkan masyarakat atau publik, sesuai dengan
Nawa Cita Pak Presiden Joko Widodo," urainya. "GOR ini perubahannya
luar biasa berbeda seperti beberapa tahun lalu, saat ini GOR Trisanja ini
menjadi indah dan cantik bisa digunakan untuk menjadikan pemuda Tegal hebat dan
tangguh," lanjutnya.
Menpora ingin GOR senilai Rp 2,5
miliar itu dirawat bersama-sama. "Saya akan melihat manfaatnya terlebih
dahulu dari GOR ini jadi manfaatkan dengan baik agar dari Tegal ini muncul
atlet-atlet hebat, seperti pebulutangkis dari Tegal Simon Santoso dan lainnya
tolong dirawat kebersihan, keamanan dan kenyamanannya," pesan Menpora.
Disela sela sambutannya Menpora
mencoba mencairkan suasana dengan memberikan pertanyaan yang berhadiah bola
sepak, bola basket dan raket bulutangkis kepada para siswa sekolah. "Siapa
nama presiden Republik Indonesia sekarang," tanya Menpora. "Pak Joko
Widodo," jawab Akmal salah satu murid SD atlet Karate Inkai dan
mendapatkan raket dan kok bulutangkis dari Menpora.
Sebelumnya, Bupati Tegal Enthus
Susmono menyampaikan GOR Indoor Trisanja (Tiga Landasan Kerja) ini dulunya
parah seperti kandang ayam tapi saat ini setelah mendapatkan bantuan dari
Kemenpora GOR ini telah menjadi cantik dan indah. "GOR senilai Rp 2,5
miliar ini semoga menjadikan generasi muda Tegal berakhlakul karimah,"
ucap Enthus. (KDA)
Tidak ada komentar