Pasang Surut Anggota Tarung Derajat Unnes

Share:
(Foto: Youtube)

Pasang surut pencarian anggota tarung derajat UNNES yang diharapkan bisa meramaikan dan melanjutkan organisasi kampus ini. Pasalnya setiap mahasiswa jika ditanya mengenai tarung derajat satu kata yang diucapkan mereka yaitu “keras”. Ya memang. Tarung derajat merupakan olahraga beladiri yang menggunakan kombinasi pukulan serta tendangan yang sangat aktif dan dituntut agresif. Tidak heran kalau orang-orang menilai beladiri ini keras.
Untuk tingkat pelajar dan mahasiswa bisa untuk beladiri prestasi. Dimana setiap pertandingan atau pertarungan disediakan pengaman atau pelindung untuk bagian-bagian tubuh yang rawan, seperti kepala, kemaluan tangan dan badan. Bagian tubuh yang boleh serang pun juga ditentukan dan tidak boleh sembarangan karena bisa membahayakan lawan.
Ipang setiawan yang merupakan salah satu dosen PJKR di Universitas Negeri Semarang yang merupakan tokoh terbesar atau bisa dikatan pendiri UKM Tarung Derajat di UNNES. Dengan jerih payahnya untuk mengusulkan tarung derajat menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa dibidang olahraga . semangatnya untuk memajukan organisasi yang telah ia dirikan tersebut agar tetap diakui dan di support oleh pihak kampus. Pasalnya UKM Tarung Derajat telah sering menyumbangkan prestasi-prestasi baik tingkat rayon, jawatengah maupun nasional.
Pada tahun 2014 merupakan tahun pertama UKM ini tercatat sebagai salah satu organisasi mahasiswa dibidang olahraga. Yang diketuai oleh Deni mahasiswa semester 2 jurusan PJKR kala itu. UKM tarung derajat sudah ada sebelumnya yang anggotanya merupakan Resimen Mahasiswa. Tetapi itu hanya bertahan beberapa tahun saja. Setelah di resmikan sebagai Organisasi kampus tarung derajat mulai diisi oleh mahasiswa-mahasiswa olahraga dan sering menyumbangkan prestasi untuk kampus ini.
Satu demi satu anggota atau atlet tarung derajat ini hilang dikarenakan telah meninggalkan kampus atau pun telah pensiun dalam hal keatletan membuat organisasi ini sepi dan hanya 4 sampe 5 anggota yang tersisa sampai saat ini. 
Beratnya tugas untuk mencari anggota baru karena banyak kendala yang dialami. Harapanya semoga organisasi ini bisa tetap berdiri dan maju. (aym051)

Tinggalkan Komentarmu

Tidak ada komentar