![]() |
(Foto: Tribunnews) |
Semarang - PSIS Semarang kembali menelan
hasil mengecewakan di kompetisi Liga 1 2018 dengan menerima tiga kekalahan
secara beruntun. Terakhir kali PSIS meraih kemenangan tiga pekan lalu saat
menghadapi Persela Lamongan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang. Kala itu PSIS
mampu unggul telak dengan skor 3-1.
Hasil ini membuat PSIS Semarang
terjungkal didasar klasemen atau posisi ke-18 klasemen sementara. Keterpurukan
skuad asuhan Vicenzo Alberto Annese ini mendapatkan kecaman dari kelompok
suporter PSIS yang berada di Sekaran. Rino Fitriansah, salah satu anggota PSIS
Fans menuntut kepada jajaran manajemen untuk segera berbenah sebelum terlambat.
“Kami sebagai suporter menuntut
kepada manajemen untuk segera berbenah dalam segala hal. Karena menurut kami,
manajemen PSIS kurang profesional dalam mengarungi kompetisi kasta atas ini,”
ujarnya.
Rino menjelaskan, kurang
profesionalnya manajemen terlihat dari seleksi pemain asing diawal musim yang
kurang selektif karena manajemen
mendatangkan banyak pemain namun hasilnya tidak maksimal. Hal ini berpengaruh
pada kualitas permainan PSIS di musim ini.
Beberapa kelompok suporter PSIS
berbasis Casual Firm mengancam akan
berdemo di kantor PSIS jika tim kebanggaannya terus menerus meraih hasil minor
di kompetisi Liga 1.
“Kami akan menghampiri kantor
PSIS jika dalam dua pertandingan home
selanjutnya PSIS meraih kekalahan lagi. Hal ini tidak bisa dibiarkan, bisa-bisa
PSIS turun kasta lagi ke Liga 2,” ujar salah satu pentolan kelompok ini yang
tidak mau disebutkan namanya.
Disisi lain masih ada beberapa suporter
yang memaklumi kondisi PSIS Semarang sebagai tim debutan di kompetisi Liga 1
ini. Andrianto, salah seorang suporter PSIS yang berbasis di Magelang masih
berharap timnya bisa lekas bangkit untuk bisa bersaing dengan tim-tim lainnya.
“Saya sih berharap PSIS segera
bangkit dan melupakan kekalahan-kekalahan sebelumnya. Kompetisi masih panjang,
masih ada waktu untuk berbenah. Ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan,
lebih baik kita bahu membahu untuk PSIS,” tutur Bagol, sapaan akrab Andrianto. (atw/62)
Tidak ada komentar