![]() |
(juara.net) |
Sleman Fans Masih dilarang melintasi Jawa tengah. Suporter dari tim kesebelasan PSS
Sleman masih harus menerima kenyataan dilarang untuk melintas dan mengawal tim
kebanggaannya berlaga di Jawa tengah, hal ini menyusul beberapa insiden di
wilayah Magelang, dan puncaknya terjadi insiden penusukan ketika melintas di
daerah Temanggung selepas pulang mendukung tim PSS Sleman melakoni laga away ke
markas persibas Banyumas di lanjutan Liga 2 musim 2017/2018 yang lalu.
Walaupun kejadian tersebut bisa dibilang
sudah lama, namun Kapolda Jawa tengah masih belum mencabut larangan suporter
PSS Sleman untuk melintas di area Jawa Tengah, imbasnya PSS Sleman harus
berjuang sendiri tanpa kawalan dari ribuan pendukungnya .
Banyak yang berfikiran ini hanya
akal-akalan untuk menjegal PSS Sleman agar tidak bisa lolos ke Liga 1 karena
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono merupakan salah satu pengurus PSSI
dan hanya melalui Jawa tengah lah akses jalan yang bisa dilewati para pendukung
PSS Sleman.Banyak juga rumor yang menyatakan bahwa dua tim PSS Sleman dan
Persis Solo tidak akan lolos dan dijegal agar tetap bertahan diliga 2 , memang
tidak bisa dipungkiri 2 club ini memang terkenal mempunyai basis pendukung yang
banyak dan sangat loyal terhadap tim, dan ini merupakan salah satu alasan
mereka dijegal agar liga 2 tetap menarik dan seru untuk disaksikan walaupun ini
merupakan tidakan yang sangat tidak terpuji.
Dan yang terbaru pertandingan ujicoba
antara tuan rumah Persibat Batang vs PSS Sleman Sabtu, 24 maret 2018 dibatalkan
karena tidak mendapat ijin dari kepolisian, padahal tim tamu PSS Sleman
sudah berada dibatang dan ujicoba lapangan ,walaupun memang akun official PSS
Sleman tidak mengkonfirmasi bahwa akan melakoni uji coba dibatang. melainkan
para Sleman Fans mendapat info dari akun official Persibat Batang yang
menuliskan bahwa persibat akan berujicoba melawan PSS Sleman, mungkin pihak tim
PSS Sleman menutupi laga ini agar tidak dihadiri para pendukungnya karena takut
akan terjadi insiden yang tidak diingingkan. tidak dikeluarkannya ijin pertandingan
pada hari ini mungkin pihak kepolisian setempat juga berkaca dari laga
sebelumya ,ketika para pendukung PSS Sleman datang kebatang mereka datang dalam
jumlah yang sangat banyak sampai stadion penuh, banyak yang kehabisan tiket dan
nobar diluar stadion. Walaupun itu tidak bisa menjadi alasan yang pas karena
apa gunanya polisi bila tidak bisa menangani dan mengamankan para suporter yang
datang.
Para pendukung PSS Sleman berharap
permasalahan ini agar segera menemui titik terang ,karena liga 2 akan segera
dimulai dan PSS Sleman akan melakoni laga yang pastinya melintasi wilayah Jawa
tengah, akan sangat rugi bila harus berlaga tanpa dukungan para suporter
setianya yang memang terkenal sangat loyal, atraktif dan kreatif.
Memang insiden yang lalu tersebut cukup
membuat Citra pendukung PSS Sleman ini agak tercoreng, karena sejauh ini mereka
terkenal sebagai suporter terbaik dan membawa perubahan didunia persuporteran
Indonesia dengan sebagai satu satunya suporter yang memberikan dukungan secara
materi dari hasil penjualan marchindise suporter dan pada tahun lalu mereka
memberikan alat penunjang latihan dengan membelikan alat fitness untuk tim
kebanggaananya dari keuntungan penjualan marchendise.
Semoga pihak kapolda Jawa tengah
segera mencabut larangan tersebut dan pendukung PSS Sleman bisa kembali
melintas dan mengawal tim kebanggaannya melewati wilayah Jawa Tengah, karena
bila ini terus berlarut larut dikhawatirkan akan semakin tak terkendali karena
pastinya mereka malah tambah nekat untuk menentang larangan tersebut, karena
mereka mempunyai hak untuk melintas.
Tidak ada komentar