(Youtube)
PSS Sleman berhasil menuai dua hasil kemenangan yang sangat krusial setelah mengalami transisi kepelatihan karena sebelumnya pelatih utama Heri Kiswanto mengundurkan diri karena desakan suporter dan berkaca dari hasil laga sebelumnya yang kurang maksimal bahkan takluk dikandang ketika menjamu Madura United.
Dua hasil positif yang diperoleh Super Elang Jawa membuat mereka naik ke posisi 2 lanjutan Liga 2 Zona Timur dan sangat berpeluang besar lolos ke babak 8 besar , kondisi ini membuat para pendukungnya merasa senang, dan desakan yang menuntut untuk Herkis Mundur memang sangat tepat. Dicky Cahya salah satu Sleman Fans berkata tindakan yang dilakukan Heri kiswanto dengan mengudurkan diri sudah sangat tepat.
"Kami sebagai suporter merasa senang dengan keputusan yang diambil Heri Kiswanto dengan mengundurkan diri, permainan PSS dibawah asuhan Herksi terlihat tidak berpola dan amburadul padahal PSS memiliki kedalaman skuad diatas rata-rata tim lain" ujarnya.
Dicky menjelaskan bahwa keputusan manajemen PSS Sleman menunjuk Heri Kiswanto menjadi pelatih diawal musim adalah keputusan yang kontroversial menurut saya, karena diera Herkis ini PSS Sleman mengalami sebuah masalah yang sangat besar dan sangat memalukan persepakbolaan Sleman bahkan Indonesia.
Sebelumnya memang hastag #HerkisOut di media sosial Twitter sangat ramai digalakan dikalangan Suporter PSS Sleman, bahkan dari pentolan petinggi basis suporter Brigata Curva Sud dan Slemania juga menggalakan tuntutan yang sama.
"Memang tugas kami yang utama adalah mensupport tim secara penuh dari pinggir lapangan, tapi bila melihat performa yang sangat buruk seperti saat ditangani Herkis masak kita diam saja, melakukan kritikan juga merupakan hak kami, dan saya sangat mengapresiasi coach Herkis yang mendengar dan menuruti keinginan kami suporter" ujar Dicky
Menunjuk Seto Nurdiantoro untuk naik dari asisten menjadi Pelatih kepala merupakan tindakan yang harus dan wajib dilakukan, karena Seto terbukti sudah berpengalaman dalam menangani tim Super Elang Jawa.
"Saya sebagai suporter sangat setuju bila Seto manjadi pelatih utama menggantikan Herkis, karena terbukti setelah melakoni dua laga pasca ditinggal Herkis PSS Sleman mampu meraih kemanangan tandang ke Biak dan kandang kala menjamu Martapura dan itu sudah cukup untuk membuktikan kapasitas Seto" ujar Dicky
"Saya berharap dengan pergantian kepelatihan ini dapat merubah permainan PSS menjadi lebih Bagus dan terorganisir dan bisa bernasib sama seperti Persebaya ketika menjuarai Kompetisi Liga 2 musim lalu yang bernasib sama seperti PSS mengalami transisi kepelatihan diawal musim" ujar Agus Panuntun yang merupakan juga seorang Sleman Fans
(MEAA/48)
Tidak ada komentar