Kuliah Kerja Lapangan Di Bali Tree Top Adventure Park, Takut Tapi Pengen Lagi

Share:
(Foto: Trip Advisor)

(Semarang) - Pagi yang cerah mengawali acara pembukaan sekaligus pelepasan Kuliah Kerja Lapangan Mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2015 yang akan mengarungi perjalanan yang sangat jauh menuju Pulau Dewata Bali, acara pembukaan sekaligus pelepasan  tersebut didampingi dan dilepas oleh bapak Andry Akhiruyanto, S.Pd, M.Pd selaku Sekertaris jurusan menggantikan bapak Dr. Mugiyo Hartono, M.Pd yang berhalangan hadir dalam acara tersebut dikarenakan adanya suatu acara. (2/2)
Perjalanan diteruskan menuju Bali Treetop Adventure Park, semua mahasiswa terlihat muka mereka sayu karena kurang tidur atau perjalanan jauh, sesuai dengan arahan pada saat technical meeting, bahwa KKL yang difokuskan di Bali Treetop Adventure Park ini diganti pada hari pertama karena untuk menghindari cuaca yang sewaktu – waktu bisa berubah. 
Perjalanan dimulai dengan melewati kearah dataran tinggi danau Bedugul mahasiswa disuguhkan dengan pemandangan pegunungan dataran tinggi yang sangat indah, perjalanan yang melewati beberapa tikungan tajam bahkan puluhan tikungan ini membuat mahasiswa agak sedikit ketakutan dan merasakan pusing, dan badan seperti merasakan sensani naik wahana ombak banyu pada pasar malam, seperti diombang ambingkan, mereka juga merasakan kecemasan karena jalan yang mereka lewati adalah jalan yang tidak terlalu lebar bahkan posisinya menikung dan menanjak “Yaa Allah jalannya bikin kepala pusing” gumam anisa mengeluh dan merasakan pusing pada kepalanya.
            Sesampainya di Bali Tree Top Adventure Park, Mahasiswa diarahkan untuk jalan menuju tree top yang akan digunakan untuk KKL, melewati jalanan dan pepohonan yang sangat besar, angin sepoi sepoi mengiringi perjalanan mereka. Karena Bali Tree Top Sendiri berada didataran tinggi maka sudah tidak asing rasanya udara disana segar dan sejuk, sesampainya di depan arena Tree Top.
mahasiswa dibariska oleh instruktur, bersamaan dengan bule bule yang ganteng dan cantik – cantic kita dibariskan. 
            Bali Tree Top Adventure Park sendiri merupakan salah satu tree top  terbesar yang ada di Indonesia, karena disana memiliki kurang lebih sepuluh arena dengan berbagai kriteria, dari yang paling mudah sampai sulit. Untuk lintasan treetop yang paling mudah diberi warna hijau yaitu hanya tiga sampai empat rintangan, untuk rintangan yang sedang diberi warna orange atau merah, rintangan tersebut memiliki lima sampe tujuh rintangan didalamnya, dan sedangkan rintangan yang paling sulit adalah warna hitam didalamnya memiliki Sembilan sampe sepuluh lintasan tree top disana.
            Disertai dengan rasa yang campur aduk antara pengen cepat cepat mecoba dan rasa cemas, penasaran takut menjadi satu didalam badan ini akhirnya saya memberanikan diri untuk menaiki tree top dengan level sedang yaitu yang berwarna merah dan memiliki enam lintasan, “ceklek” bunyi kabariner saya pada pengaman yang ada diarena, perjalanan tree top saya yang pertama yaitu arena memanjat seperti memanjat tebing, jantung ini rasanya seperti berdebar pada saat menaikkan kaki saya yang pertama, sedikit licin, dan akhirnya saya memasang pengaman saya yang kedua, dan menaiki arena panjat tebing tersebut sampai satu per satu, tangan dan kaki saya bergantian dalam memanjat disertai rasa yang seddikit takut karena arena sedikit licin, karena mungkin malam hari ataupun hari sebelumnya telah terjadi hujan, sesampainya di atas perasaan takut ini berubah menjadi perasaan yang lega dan senang kaena saya sudah bisa melewati satu arena dari tujuh yang belum terlewati.
            Arena kedua yang saya lewati adalah lingkaran yang jaringnya terhubung antara jarring satu dengan pohon yang kedua, jadi memungkinkan saya untuk merangkak menUju pohon berikutnya, karena rasa takut saya sudah hilang maka saya membernaikan diri dan memang benar arena itu tidak terlalu sulit teman teman, dan saya melanjutkan pada arena yang ketiga yaitu bangku melayang yang dibangku tersebut cara memainkannya adalah kita harus menarik bangku tersebut agar sampai keujung.
Selesai pada level sedang saya memutuskan untuk menaiki level hitam yaitu arena yang paling sulit karena memiliki Sembilan sampai sepuluh arena. “ahh gampang, yang penting berani” ucapku dengan penuh rasa kepedean dan rasa percaya diri. “ceklek” bunyi pengaman  karabiner yang pertama ku pasangkan. Dan ternyata arena pertama di level sepuluh tersebut kesan pertamanya adalah mudah dan aku memutuskan untuk meneruskan perjalanan tree topku dilevel sepuluh. 
Selanjutnya arena kedua adalah meniti sebenang kawat atau tambang dan berjalan diatasnya, rasanya seperti berjalan disehelai ramut dijembatan siratal mustaqim, dengan penuh tenaga dan melakukannya pelan – pelan akhirnya aku sampai pada ujung jembatan tersebut, setelah itu arena yang ketiga adalah melewati pijakan kayu seperti ayunan yang kita harus memijakinya satu persatu, ada sedikit rasa takut karena jika salah memijaki dan kepleset maka kita otomatis akan terjatuh, aku beranikan diriku untuk meniti arena tersebut dan akhirnya sampai pada ujung arena, lega tetapi rasa lega tersebut berubah menjadi ketakutan yang luar biasa karena dihadapkan dengan arena yang lebih sulit dan sepertinya memaksa jantung ini berdegub kencang.

Tidak ada komentar