Pemalang-Bulan Puasa bukan
suatu alasan untuk kita bermalas-malasan dan tidak melakukan aktifitas seperti
biasanya,hal ini juga yang dilakukan oleh para pemain serta staf PSIP pemalang
meskipun pada bulan puasa tetapi mereka tetap melakukan latihan pada sore
hari,terpantau oleh jurnalis pada hari senin 21 Mei 2018 para pemain PSIP tetap
berlatih dengan serius di Stadion Mochtar komplek Sirandu Pemalang.Dengan
didampingi oleh sang pelatih Gatot Barnowo dan dilihat langsung oleh sang
manajer PSIP Reynaldi Firdaus Kautsar,Para pemain PSIP terlihat sangat
bersemangat mengikuti instruksi dari sang pelatih meskipun cuaca terlihat
begitu terik dan panas karena latihan dimulai pada jam 3 sore hari.Hal ini
dikatakan langsung oleh sang pelatih bahwa bulan puasa bukan satu alasan untuk
para pemain untuk tidak berlatih karena sebagai seorang atlit kita harus
terbiasa dengan latihan fisik dengan kondisi apapun,walaupun kata beliau porsi
latihan sendiri dikurangi dan hanya menekankan pada segi taktik dan permaian
dan hanya sedikit saja dari segi fisik.
Hal serupa dikatakan oleh salah satu Lasbo Mania atau
sebutan untuk supporter PSIP Pemalang bernama Firman Khalik,Firman berkata
bahwa hal ini sudah semestinya dilakukan oleh para Pemain PSIP pada bulan puasa
karena bila pemain tidak melakukan aktifitas fisik maka pemain akan kaku dan
menjadikan permainan mereka akan berkurang secara kualitas,apalagi setelah
lebaran kompetisi liga 3 sudah harus dijalani dimana PSIP sudah memastikan
tiket semifinal liga 3 dimana tim-tim hebat sudah menunggu dibabak
semifinal,bahkan durasi latihan sendiri lumayan lama dari jam 3 sore sampai jam
5 sore lebih setelah itu pelatih menyudahi latihan guna pemain bersiap untuk
berbuka puasa
Tetapi porsi latihan sendiri sudah dikurangi dimana
biasanya pemain biasanya latihan pada pagi dan sore hari selama bulan puasa
sekarang latihan hanya dilakukan pada sore hari, dan para pemain juga
diinstrusikan pelatih untuk memenuhi gizi mereka dengan berbuka dan sahur
dengan makanan yang bergizi tinggi supaya tidak lemas saat latihan,bahkan
kadang pemain latihan sampai magrib dan kadang manajer PSIP yang juga putra
bupati Pemalang Reynaldi kautsar membawakan makanan seperti takjil dan mkanan
ringan untuk para pemain setelah berlatih.
Terkadangpun bapak Bupati Pemalang beserta istri
menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung tim PSIP berlatih,sehingga
menambah semangat para pemain ketika berlatih untuk menunjukan skill dihadapan
bapak Bupati,hal serupa dikatakan Raditya salah seorang petugas kebersihan di
Stadion Mochtar,Beliau berkata dengan datangnya Pak bupati kestadion di
sela-sela kesibukan akan menambah semangat para pemain dan ini juga bentuk
dukungan secara nyata dari Bupati untuk PSIP dan putranya sebagai manajer PSIP
guna memajukan persepakbolaan di kota Pemalang
Tidak ada komentar