Ribuan Peserta SBMPTN 2018, Ikuti Tes SBMPTN Di UNNES

Ribuan peserta SBMPTN tahun 2018 mengikuti tes di UNNES yang bertempat di Desa Sekaran Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Tes SBMPTN ini dilakukan dengan 2 tahap yaitu ujian tertulis dan ujian praktek. Ujian keterampilan diperuntukkan bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan keolahragaan seperti seni rupa, seni musik, pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR), dll. Pada pelaksanaan SBMPTN, setiap peserta dapat mengikuti Kelompok Ujian SAINTEK, SOSHUM atau CAMPURAN, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meninjau secara langsung proses pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di kampus Sekaran  Rektor UNNES mendatangi seluruh tempat ujian yang berada di seluruh Fakultas yang ada di UNNES yang merupakan tempat ujian kususnya untuk bidang Saintek.

Kedatangan rektor unnes tidak membuat para peserta grogi dan takut, justru mereka lebih semangat lagi dalam mengerjakan tes mereka. Sekaligus rektor UNNES juga melakukan monitoring peserta dengan menggunakan tes Ujian Tulis yang Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis yang Berbasis Komputer (UTBK).

Ada beberapa dokumen yang harus di siapkan oleh para peserta dan pihak panitia terkait ujian ini. Kemudian kedatangan rektor di kampus unnes juga sekaligus mengecek kesiapan panitia mulai dari dokumen-dokumen yang diperlukan, serta kesiapan sarana penunjang yaitu ruang ujian dan perangkat elektronik yang digunakan. Jumlah peserta yang mengikuti tes di kampus Sekaran sebanyak ribuan dan di bagi di berbagai lokasi.

Pihak panitia juga menyiapkan segala hal dengan baik agar para peserta tes dalam mengeerjakan soal tes terasa nyaman. Tak hanya untuk ujian tulis yang berbasis cetak (UTBC) saja yang harus di perhatikan kesiapanya, tetapi juga bagi ujian tulis yang berbasis komputer (UTBK). Untuk UTBK sendiri pihak panitia juga sudah menyiapkan Unit Power Suplay (UPS), sehingga jika terjadi mati listrik data data yang ada di komputer dan peserta juga merasa nyaman. (MH)